Dari
Kandungan Air
- Tes Korek Api. Korek api yang dicelupkan ke Madu tidak akan lembab karena kadar air Madu yang sedikit, yaitu sekitar 18% sampai dengan 20%, sehingga apabila korek dinyalakan, maka akan tetap menyala.
- Tes Kertas Koran, Madu jika diteteskan ke atas koran tidak akan diserap oleh kertas koran karena kadar air di dalam Madu yang sedikit, yaitu 18% sampai dengan 20%.
- Tes Kucuran, Madudi tuangkan ke dalam air di dalam gelas akan jatuh lurus tidak menyebar, yang berarti Madu tersebut kadar airnya rendah schingga tidak mau bercampur dengan air di dalam gelas
- Tes Didih Madu yang dididihkan di dalam sendok akan mencair bukan mendidih, kalau mendidih berarti kadar airnya tinggi di atas 18% sampai dengan 20%. Akan tetapi tes ini sudah ketinggalan jaman,
- Tes Balik Botol. Balikan botol Madu, maka akan timbul gelembung udara berjalan mengikuti arah terbaliknya botol tersebut. Semakin lama gelembung naik mengikuti arah botol yang terbatik, maka Madu tersebut kandungan airnya sedikit, berarti Madu tersebut baik atau asli.
- Tes Tes Kekentalan dan Kelarutan. Madu kalau di kucurkan tidak akan terputus akan tetapi madu cepat larut didalam air atau mudah dibersihkan (tidak lengket di tangan). Kucurkan Madu lain, kalau mudah terputus berarti kadar airnya di atas 20% yang berarti tidak asli.
- Tes Spirtus, Madu kalau dicampurkan dengan spirtus akan mengendap.
- Tes Rasa, Madu akan cepat hilang rasa manisnya ditenggorokan karena mudah diserap olehcairan air liur.
- Tes Alkohol, Madu tenggelam dalam alkohol sedangkan madu campuran tidak akan tenggelam dalam alkohol.
Dari
Adanya Proses Alami Madu
- Berbuih, Madu akan berbuih atau berbusa karena adanya hidrolis enzim invertase terhadap sukrosa untuk mengurai glukosa dan fruktosa, juga adanya bijih renik atau zat organik sejenis minyak yang mudah menguap.
- Mengendap, Madu mengendap akibat hidrolis enzin invertase ini akan menimbulkan kadar air yang berbeda-beda pada glukosa dan fruktosa, juga kandungan gula lainnya yang menyebabkan kadar air yang tinggi akan ke atas dan kadar air yang rendah akan berada pada lapisan bawah sehingga menimbulkan lapisan-lapisan endapan.
- Mengkristal. Madu mengkristal, hal ini akibat dari pembentukan kristal glukosa monohidrat yang menyebabkan rendahnya kadar air pada glukosa.
- Berubah warna, semakin lama disimpan Madu akan semakin gelap warnanya, karena proses alami yang ada di dalam kandungan Madu, khususnya enzim-enzim yang menghidrolis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Hal ini memnadakan bahwa Madutersebut ”hidup”.
Dari
Panas Atau Hangatnya Glukosa
Madu
dapat menghasilkan panas/hangat, panas atau hangatnya Madu dapat menggumpalkan
atau mematangkan telur ayam/bebek, apabila telur tersebut dimasukan ke dalam Madu.
Dari
Harganya
Madu
harganya cukup tinggi (relatif) dibandingkan dengan Madu campuran atau Madu
lain, karena produsen memberikan kualitas kepada konsumen, bukan hanya sekedar
mengejar keuntungan saja, tetapi manfaat yang tidak ternilai dari Madu yang
merupakan makanan atau minuman yang ada dalam Al-Quran.
Dari
Khasiatnya
Madu
bereaksi cepat ke arah perbaikan kesehatan, Madu bereaksi pada pembentukan sel
yang bagus.
Tes
Uji Laboratorium
Untuk
menguji Madu dapat dilakukan dengan pengujian seperti pengujian HMF, aktivitas
enzim terhadap kadar mineral, uji keasaman (PH), uji polarimeter (memeriksa
sifat khas Madu memutar opti ke kiri) dan lain sebagainya.
http://nadhifaherba.blogspot.com/2011/08/membedakan-madu-raja-bio-energi-dengan.html